Tapanuli Selatan — Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Gus Irawan Pasaribu, turun langsung ke Puskesmas Batang Toru pada Kamis (27/11/2025) malam untuk menjenguk warga yang mengalami luka akibat bencana banjir yang melanda wilayah tersebut.

Setelah memantau sejumlah titik terdampak, Bupati bersama Sekretaris Daerah Sofyan Adil melanjutkan perjalanan menuju Puskesmas Batang Toru di Jalan Lintas Padangsidimpuan–Sibolga. Rombongan tiba sekitar pukul 21.00 WIB dan langsung menyambangi ruangan-ruangan yang digunakan warga sebagai tempat pengungsian sementara.

Dalam kunjungannya, Gus Irawan berbincang dengan para pengungsi, menanyakan kondisi mereka, serta memberikan semangat kepada korban luka yang sedang mendapatkan perawatan medis. Ia menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah ini dan berharap cuaca segera membaik agar penanganan dapat berjalan optimal.

“Berikan pelayanan terbaik, terutama kepada warga yang mengalami luka akibat bencana banjir dan longsor kemarin,” tegas Bupati kepada tenaga medis dan pegawai puskesmas.

Tidak hanya itu, Bupati juga menginstruksikan pemenuhan kebutuhan mendesak lainnya seperti selimut, tikar, dan makanan siap saji untuk memastikan warga merasa aman dan nyaman selama berada di pengungsian.

“Saya mengimbau kepada warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai dan perbukitan agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir dan longsor susulan,” ujarnya.

Gus Irawan menegaskan seluruh perangkat daerah dan instansi terkait harus bergerak aktif membantu warga, terutama di lokasi-lokasi yang terdampak paling parah. Sekitar pukul 23.00 WIB, Bupati kembali melanjutkan perjalanan untuk memantau area terdampak lainnya.

Dalam rangkaian kunjungan tersebut, ia juga menyerahkan bantuan sembako dan kebutuhan dasar bagi warga di posko pengungsian.

Diketahui, banjir, longsor, dan pohon tumbang melanda 13 kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan pada Selasa (25/11/2025) setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak Senin (24/11/2025). Hingga Rabu (26/11/2025) pukul 23.00 WIB, tercatat 20 orang meninggal dunia, puluhan warga mengalami luka berat maupun ringan, ribuan terpaksa mengungsi, dan berbagai fasilitas umum serta rumah penduduk mengalami kerusakan.

Sumber: Prokopim Tapsel